Satu bulan di 12 bulan.

Adinda Kurnia Saraswati
2 min readNov 5, 2022

--

Kalau ada satu cerita yang dapat lebih menggambarkan tentang perasaan orang adalah tentang cerita singkatku yang aku lewatkan beberapa waktu belakang ini, di satu bulan pada tahun 2022, Oktober menuju November.

Oktober ini banyak cerita yang hendak aku utarakan sebenarnya, ada banyak cerita bagaimana aku bisa melewati hal-hal di luar nalar yang aku pikir aku tidak mampu untuk bisa melewati hari-hari di bulan ini.

Bulan ini penuh bahagia, iya, sebab beruntungnya aku dikelilingi banyak orang yang aku sayang.

Hingga pada akhirnya aku menemukan sosok yang selama ini aku cari. Mungkin iya, atau tidak? Jawabannya iya.

Kali ini aku bercerita tentang orang tulus yang berhasil buat aku luluh selama 4 tahun penantiannya bikin aku juga bertanya-tanya seakan apakah aku ragu atau yakin jika memang dia orang nya pada saat itu.

Aku yang selalu mengelak untuk tidak dapat menerima perasaan ‘normal’ itu, tapi kembali aku buat kapalku berlayar ke satu tempat, itu kamu.

Perasaan ini ku coba latih di satu bulan terakhir, yang awalnya itu atas permintaanmu pada akhirnya aku menemukan satu titik penuh, orang itu adalah kamu.

Ya, perasaan memang seharusnya kita latih, perasaan bagaimana kita harus melepas dan pula menerima. Kita menerima perasaan yang kadang orang tidak bisa menalar atas perasaan apa yang kita gambarkan saat itu, senang-sedih, bingung, marah, atau bahkan biasa aja?

Kita sudah lewatkan beberapa waktu yang banyak ku kira tidak akan sejauh ini, ternyata banyak hal yang kenangannya akan selalu teringat.

Unggahan foto atau video itu adalah bentuk dokumentasi, iya kalau-kalau kita ingin sejenak melihat ke belakang atas apa yang pernah kita kerjakan dan lalukan bersama.

Banyak terimakasih aku sampaikan, sudah terlalu lama ternyata waktu itu untuk ditunggu, mengejar tapi ternyata kau masih sanggup, bahkan berhasil melalui dan ada di tahap ini. Sudah terlalu lama kamu mengejar, iya mengejar.

Semoga setelah ini kita masih dan akan selalu sanggup ya atas apa yang akan kita lalui di depan kelak. Akan ada banyak kerikil yang ditemui entah itu bentuknya seperti apa, semoga tetap pelabuhan itu adalah kamu.

Sampai jumpa kembali ya di satu bulan penuh harap untuk dapat bersua dan bercengkrama lagi, masih banyak lelucon yang akanselalu ditunggu-tunggu setiap waktunya dan menjadi satu kebiasaan yang aku dapatkan di setiap harinya!

With Love,
Dinda

--

--

Adinda Kurnia Saraswati

Dinda dan sebuah perjalanan. Jika kamu tertarik dengan postingan saya, mari berkawan di laman Instagram @dndadinda_ dan akses email adindakurnia0112@gmail.com