Fase I : Semua Tentang Kamu

Adinda Kurnia Saraswati
2 min readJul 30, 2023

--

Kadang dalam suatu hubungan kita ga bisa pastikan dalam hidup bahwa semua itu akan berjalan baik-baik saja sesuai dengan apa kata hati kita, sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dalam hubungan terjadi pasang-surut suatu ketika 2 insan yang sama-sama saling merasa dicinta hingga seisi dunia tau, bumi tempat mereka dipijak diisi hanya dengan 2 orang saja, yang lain bukan ‘apa’.

Dulu, waktu kita di 20.30 WIB adalah waktu yang paling tepat tanpa kita sadari sama-sama tidak sabar untuk bercerita tentang apa yang kita jalani dalan sehari. Mendengar deru nafas saja sepertinya sudah membuat senang, sampai lupa larut waktu kita lihat ke belakang. Sampai handphone ini terasa panas tepat di pukul 03.00 WIB.

Sekarang, semuanya berubah. Sekarang, semua tentang kamu. Semua hal yang aku tunggu di waktu kita bisa berkomunikasi adalah semua cerita tentangmu.

Namun, ada satu momen yang belum aku bisa terima dan berputar di kepala sampai 4 hari belakang ini, ternyata kamu ga pernah menginginkan aku bercerita atau berkeluh-kesah tentang aku. Yang kamu tangkap adalah keluh kesahmu yang sudah kau iri-kan sejak lama, dan kondisinya tidak sesuai dengan apa yang ada pada saat itu. Rasanya sesak dan bingung harus berbuat apa saat itu, padahal omonganku hanya ocehan sesaat saat itu.

Semakin hari, semakin lama. Pembicaraan kita adalah tentang kamu setiap harinya, ruang untuk bercerita tentang ku sepertinya tidak ada, dan wajahmu selalu terlihat tertekan kalau kau tahu semua cerita-kisahku sekarang ini. Lantas? Ya jelas aku urungkan saja semuanya karena sejak awal ekspektasiku tentang kamu sudah terlampau tinggi setiap harinya.

Aku urungkan agar, ..

Semua tentang mu setiap harinya, dan kamu tidak merasa terbebani lagi tentang aku. Padahal, seharusnya tidak seperti itu.

Aku harus cerita ke siapa kalau bukan kamu? Aku harus menangis ke siapa kalau bukan kamu? Aku hanya sadar, semakin lama “waktu-ku” sudah habis bagimu. Rasa percaya yang aku bangun jauh sebelum sama kamu, kayaknya sebentar lagi akan habis dan sudah tidak terlihat lagi olehmu.

Saat ini dan seterusnya adalah semua tentang kamu, dan tidak ada sedikit ruang untuk aku. Tidak apa, ini hanya perihal menunggu waktu. Waktu terbaik kapan akan muncul.

--

--

Adinda Kurnia Saraswati

Dinda dan sebuah perjalanan. Jika kamu tertarik dengan postingan saya, mari berkawan di laman Instagram @dndadinda_ dan akses email adindakurnia0112@gmail.com